NU Online |
yang diselengarakan oleh BEM (Badan Eksekutif Mahasantri) Ma'had Aly Nurul Jadid Paiton Probolinggo yang diikuti oleh berbagai instansi dan juga pesantren se-Indonesia
Pembina MA Zainul Hasan 1 Genggong Ustadz Deo A Pramadhan mentakan dalam acara festival tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahim antar santri, masyayikh dan pesantren ini
mempunyai tiga cabang perlombaan yaitu ONS (Olimpiade Nahwu Shorof), MQK (Musabakoh Qiraatul Kutub) Kitab Fathul Muin dan Fathul Qorib.
Tak hanya itu juga, pada hari Jumat (8/3) terselenggara bedah kitab Ad-Darur Sunniyah karya KH Romzi Al Amiri Mannan, selaku Mundzir Mahad Aly Nurul Jadid.
Ustadz Deo A Pramadhan juga menambahkan bahwa darikegiatan tersebut kita juga bisa melestarikan budaya pesantren, yaitu Bahtsul Masail.
selain itu Ustadz Zarkasyi selaku guru tahqiqul qiraatul kutub MA Zainul Hasan 1 Genggong mengatakan bahwasannya para anakdidik mereka awalnya agak minder,
akan tetapi anak didik bmeraka mampu mengatasi olimpiade nahwu shorof dengan baik.
persaingan terjadi begitu ketat selama perlombaan berlangsung, hal ittu terjadi karema even tersebut merupakan even tingkat nasional
dandiikuti oleh Ponpes Al Anwar Sarang, Ponpes Bata-bata Madura, Ponpes Salaffiyah Sukorejo Situbondo, dan juga Ponpes lainnya dari Sumatra dan Sulawesi.
Santri Poenya