Mazdub

Santri Poenya-Para ahli Thoregoh, sangat menghormatiorang yang sedang mengalami mazdub (hanya cinta kepada Allah) walau secara fisik terlihat seperti orang gila. Sebab
magom Mazdub, sudah melampui tananan
iman yang terjaga puluhan tahun lamanya
dan beliau sudah menempati maqom
tertinggi dihadapan Allah, sebagai ahli fana'
(tidak membutuhkan kehidupan lain kecuali
hanya kepada Allah semata).
Magom Mazdub, secara ilmu Tauhid, disebut
Lamasyhuda lalloh (hanya yang dipandang
Allah semata) dan maqom Mazdub, tidak
bisa dijadikan guru atau Mursyid, oleh
siapapun juga. Sebab maqom ini lagi
menjalani mahbubul qolbi (hati yang penuh
cinta kepada Al Halik) tanpa bisa memikirkan
makhluk lainnya, kecuali beliau sudah
kembali ke maqom Qudrotiyyah/salik
(kembali normal)

Mazdub, terbagi menjadi 2 kategori.
1, Mahbubu illalloh.
2. Mahbubu junudulloh (ahlul gaib)

Kedua maqom ini tidak mempunyai nafsu
atau sifat sombong. Semua hidupnya dijalani
apa adanya karena Allah. Jadi bila ada
seseorang mengaku mazdub dan masih

seseorang mengaku mazdub dan masih
tersimpan sifat takabbur/bangga diri. Maka
orang itu disebut Marodul Qolby (hatinya
sakit) atau yang mudah dinamakan kadzib/
pembohong.
Ucapan maqom Mazdub, 100% benar
adanya. Karena apapun yang keluar dari
ucapannya semua minnatun minalloh
(terlahir dari Dzat dan bukan dari nafsu)
maka kita sebagai maqom awam. Wajib
menghormati orang orang semacam ini yang
segala dosa dan salahnya tidak dicatat oleh
bangsa langit.